72 Warga Jatimulyo Terima BLT DD Tahap III

Jatimulyo, Lampung Selatan – Semringah, sebanyak 72 warga Desa Jatimulyo menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap III pada Selasa (2/9/2025).
Selain itu, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan Rp 900.000, mencakup tiga bulan, yaitu Juli, Agustus, dan September. Dana ini diberikan untuk meringankan beban warga kurang mampu.
Kepala Desa Jatimulyo, H. Sumardi, SE, menjelaskan, “Kami menyerahkan BLT kepada 72 KPM setiap tiga bulan sekali. Masing-masing KPM menerima BLT sebesar Rp 300 ribu per bulan atau Rp 900 ribu per triwulan untuk bulan Juli, Agustus, dan September Tahun Anggaran 2025.”
Sumardi menambahkan bahwa dana BLT DD menggunakan anggaran Dana Desa. Dana ini diperuntukkan bagi warga yang mengalami kesulitan ekonomi, termasuk penderita penyakit kronis, janda, dan warga miskin yang kehilangan pekerjaan.
“Oleh karena itu, penyaluran bantuan tunai ini sebesar 300 ribu per bulannya, selama tiga bulan sekaligus,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Desa menegaskan bahwa penentuan KPM dilakukan secara transparan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) bersama tokoh masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Sumardi menuturkan, “Mudah-mudahan pembagian BLT DD ini bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkan, minimal bisa membantu meringankan beban mereka di kondisi sekarang ini.”
Selain itu, Kades juga berpesan agar penerima menggunakan dana dengan bijak. “Kepada seluruh Kepala Keluarga Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini agar dipergunakan sebaik mungkin agar kedepan jauh lebih baik,” tambahnya.
Dengan demikian, diharapkan dana BLT benar-benar digunakan untuk kebutuhan pokok seperti sembako, dan tidak disalahgunakan untuk hal lain.
Sementara itu, Camat Jati Agung melalui stafnya, Kasi Ayu, memberikan apresiasi kepada pemerintah Desa Jatimulyo dan Ketua BPD. Ia menilai transparansi dalam pengelolaan Dana Desa berjalan baik.
Dia menjelaskan, “Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagikan pada tahap III adalah untuk pembayaran bulan Juli, Agustus, dan September Tahun Anggaran 2025. Adapun nilai BLT yang disalurkan adalah sebesar Rp 300.000 setiap bulannya.”
Selain itu, penyaluran BLT dilakukan tanpa menunggu keseluruhan Dana Desa turun. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat menerima bantuan tepat waktu.
“Pemerintah lebih mengutamakan penyaluran BLT dengan syarat pengajuan Dana Desa telah dilaksanakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kasi Ayu menuturkan bahwa setiap tahapan penyaluran BLT mengikuti aturan yang ada. Pemerintah Desa membutuhkan data lengkap dari KPM dan menetapkan penerima melalui Musyawarah Desa (Musdes).
“Selain itu, kita berusaha setelah penyaluran BLT ini untuk segera menyampaikan pertanggungjawabannya sekaligus pengajuan untuk tahapan berikutnya. Karena jika laporan pertanggungjawaban belum selesai, maka pengajuan untuk tahap selanjutnya juga tidak bisa dilakukan,” tegasnya.
Dengan prosedur ini, penyaluran BLT tetap transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
Selain itu, penerima BLT merasa terbantu dengan adanya dana segar ini. Beberapa warga mengatakan bahwa dana ini sangat berguna untuk membeli sembako dan memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Oleh karena itu, BLT DD menjadi solusi tepat bagi keluarga kurang mampu di tengah tekanan ekonomi saat ini. Kepala Desa berharap program ini dapat mendorong kesejahteraan warga, sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.
Dengan rutinnya penyaluran, warga dapat merencanakan pengeluaran secara lebih baik. Sementara itu, pemerintah desa memastikan seluruh prosedur tercatat rapi dan dapat diaudit.
Kepala Desa dan Camat menekankan pentingnya penggunaan BLT DD secara bijak. Masyarakat diminta mengutamakan kebutuhan pokok dan tidak menyalahgunakan dana bantuan.
“Kita berharap dana BLT bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Jika pengelolaan baik, maka program ini bisa berlanjut lebih efektif di masa mendatang,” kata Sumardi.
Selain itu, pemerintah desa dan camat juga mengajak seluruh warga untuk aktif memantau proses pengelolaan Dana Desa. Hal ini akan meningkatkan transparansi dan memastikan bantuan tepat sasaran.
BLT DD tahap III untuk 72 warga Jatimulyo menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam membantu keluarga kurang mampu. Dengan proses transparan, penyaluran tepat waktu, dan arahan penggunaan dana yang jelas, program ini diharapkan meringankan beban ekonomi masyarakat.
Frasa kunci seperti BLT DD, warga Jatimulyo, dan Dana Desa diulang alami di seluruh teks. Paragraf singkat, kalimat aktif, serta kata transisi membuat berita ramah SEO dan mudah dibaca.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin